Kabar Gembira, Guru PAUD di Ciamis akan Dapat Insentif
Kabar gembira bagi bunda yang menjadi tenaga pengajar di wilayah HIMPAUDI Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Karena baru baru ini Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berupaya memperjuangkan pengalokasian anggaran untuk insentif guru pendidikan anak usia dini (PAUD) senilai Rp 1,2 juta per orang/tahun. Dengan kata lain, Rp 100 ribu per bulan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H Herdiat Sunarya menegaskan, pihaknya hanya bisa mengupayakan, bukan menjanjikan.
“Saya tidak berani menjanjikan, tetapi akan memperjuangkannya. Karena selama ini kita ketahui guru PAUD hanya dibayar dengan istilah Sajuta. Artinya sabar, jujur dan tawakal,” ujar Herdiat saat peringatan HUT Himpaudi ke-VIII di Kober Melati 1 Yayasan Nol Dua kemarin (12/10)
Dia menjelaskan pengalokasian anggaran dalam APBD tidak mudah. Banyak mekanisme yang harus ditempuh.
Namun, pemkab akan mencoba membahas anggaran untuk insentif tersebut bersama DPRD.
Diketahui saat ini ada sekitar 5.000 guru dari 800 lembaga PAUD di Ciamis. Jika setiap guru diberi insentif Rp 100 ribu per bulan, maka pemerintah harus mengalokasikan angggaran Rp 6 miliar per tahun. APBD Ciamis saat ini mencapai Rp 2,4 triliun.
“Tentunya dengan uang segitu tidak ada nilainya (dibanding) dengan (jasa) guru yang sudah membentuk karakter sejak dini. Artinya tidak ada apa-apa. Semoga saja bisa kami perjuangkan,” katanya.
Wakil ketua DPRD Ciamis Yana D Putra menambahkan pemberian insentif untuk guru PAUD sangat penting. Paslanya, mereka telah memberi kontribusi besar dalam pendidikan karakter generasi bangsa.
Rencana pemerintah daerah yang akan memperjuangkan pemberian insentif sangat dia dukung.
“Kami akan tindaklanjuti serta akan direalisasikan. Setidaknya insentif ini sebagai sebuah penghargaan kepada para guru PAUD,” ucap Yana.
Ketua Forum PAUD Kabupaten Ciamis Nurjamil Alisahbana berharap insentif untuk guru PAUD bisa segera terealisasi. “Semoga saja bisa terwujudkan,” tuturnya